the Reason of LeO

Photo Sharing

Rabu, 02 Januari 2008

ArticLe of IP aDDress and SubNeting

Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan apa yang disebut IP Address (Internet Protocol Address). Sedang penamaan penamaan server berdasarkan nama domainnya disebut DNS (Domain Name Server). Kedua cara penamaan ini merupakan cara penamaan yang biasa digunakan dalam jaringan. Hal-hal lebih lanjut akan kita bahas langsung pada pengaplikasian instalasi jaringan pada bahasan selanjutnya.

1.3.1 Penamaan alamat IP
IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin. IP Address adalah sekelompok bilangan biner 32 bit yang di bagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian itu terdiri dari 8 bit (sering disebut IPV4). Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP, maka umumnya penamaan yang digunakan adalah berdasarkan bilangan desimal.

Misal :
11000000.10101000.00001010.00000001 192 . 168 . 10 . 1

1.3.2 Pembagian kelas IP

Alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang berbeda-beda. Pada Tabel 1.1 ditampilkan kelas-kelas pengalamatan IP.
Pada tabel tersebut x adalah Net ID dan y adalah Host ID
Kelas Format Kisaran Jumlah IP

A

0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy


0.0.0.0 - 127.255.255.255


16.777.214

B


10xxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy


128.0.0.0 - 191.255.255.255


65.532

C


110xxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyy


192.0.0.0 - 223.255.255


254

Tabel 1.1: Pembagian kelas IP

1.3.3 Subnetting
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah :

* Membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
* Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
* Keteraturan

– Kelas A subnet : 11111111.0000000.00000000.00000000 (255.0.0.0)
– Kelas B subnet : 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)
– Kelas C subnet : 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0)


Misal suatu jaringan dengan IP jaringan 10.15.10.0 ingin membagi menjadi 5 jaringan kecil (masing-masing 48 host), yang artinya harus dilakukan proses subnetting dalam jaringan tersebut. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membagi IP jaringan tersebut (10.15.10.0 <- kelas C) menjadi blok-blok yang masing-masing blok minimal terdiri dari 48 host. Seperti kita telah ketahui bahwa tiap-tiap kelas C mempunyai 255 IP maka perhi­tungannya adalah sebagai berikut :
255/5 = 51
Masing-masing subnet mempunyai 49 alamat IP (masing-masing diambil 2 untuk IP broadcast dan IP network). Berikut adalah pengelompokan dari jaringan-jaringan tersebut :

* 10.15.10.0 - 10.15.10.50 digunakan oleh jaringan 1
* 10.15.10.51 - 10.15.10.101 digunakan oleh jaringan 2
* 10.15.10.102 - 10.15.10.152 digunakan oleh jaringan 3
* 10.15.10.153 - 10.15.10.203 digunakan oleh jaringan 4
* 10.15.10.204 - 10.15.10.224 digunakan oleh jaringan 5

Subneting diperlukan agar host pada satu jaringan tidak dapat mengakses host pada jaringan lain secara langsung. Untuk pembagian 51 host : 51 = 00110011 (biner).
Nilai 8 bit tertinggi dari subnetting kelas C adalah : 255 = 11111111
00110011
------------------------------ (negasi)
11001100 (8 bit terakhir dari subnet kelas C) = 204
maka IP subnetmask nya : 255.255.255.204

1.4 Instalasi perangkat jaringan

Pertama-tama kita harus terlebih dahulu mengetahui jenis ethetnet card kita agar mempermudah kita dalam memilih modul apa yang akan digunakan. Misalnya jenis NE2000 compatible, dan juga harus kita ketahui pula variabel­
variabel pendukungnya (io dan irq). Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : 1.4.1 Inisialisasi module
#modprobe ne io=0x300
Bila kartu ethernet yang kita gunakan adalah jenis ne2000 dengan io=0x300 #modprobe ne2k-pci io=0x300 irq=5
Bila kartu ethernet yang kita gunakan adalah jenis ne2000 PCI dengan io=0x300 dan irq=5

1.4.2 Menentukan alamat IP ethernet card
Misal kita tentukan IP Address Ethernet Card kita adalah 10.15.0.11 #/sbin/ifconfig eth0 10.15.0.11
1.4.3 Memeriksa konfigurasi ethernet card
Kita jalankan lagi #/sbin/ifconfig -a

Apabila keluar output seperti di bawah :

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:00:1C:07:01:22
inet addr:10.15.0.11 Bcast:10.15.0.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:869146 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:1104 TX packets:871799 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:44040 txqueuelen:100 Interrupt:5 Base address:0x300

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1
RX packets:109480 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:109480 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0
Maka berarti ethernet card telah terkonfigurasi dengan baik. Sekarang test koneksi dengan terminal lain, untuk ini kita gunakan perintah ping
#ping 10.15.0.7
Maka bila tidak ada masalah akan ditampilkan output seperti berikut ini :
PING 10.15.0.7 (10.15.0.7) from 10.15.0.11

64 bytes from timur.jakarta.go.id


(10.15.0.7):

64 bytes from timur.jakarta.go.id


(10.15.0.7):

64 bytes from timur.jakarta.go.id


(10.15.0.7):

64 bytes from timur.jakarta.go.id


(10.15.0.7):

64 bytes from timur.jakarta.go.id


(10.15.0.7):

: 56(84) bytes of data. icmp_seq=0
ttl=128 time=1.5 icmp_seq=1 ms
ttl=128 time=0.8 icmp_seq=2 ms
ttl=128 time=0.8 icmp_seq=3 ms
ttl=128 time=0.8 icmp_seq=4 ms
ttl=128 time=0.8 icmp_seq=5 ms
--- 10.15.0.7 ping statistics --­
5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max = 0.8/0.9/1.5 ms

Read More......

TopoLogi JarinGan.....


Topologi Jaringan

Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

Point to Point (Titik ke-Titik).Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.

Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

b. Star Network (Jaringan Bintang).Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu.

Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.

c. Ring Networks (Jaringan Cincin)Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.

Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.

Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

d. Tree Network (Jaringan Pohon)Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

e. Bus NetworkKonfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.

Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.

f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi

Read More......

Minggu, 16 Desember 2007

ArticeL Language

Ci,

Sebagai pembanding, informasi yang saya terima mengenai "standarisasi" aksara Tionghua sebagai berikut:- konfrensi standarisasi itu benar ada dan disponsori oleh semua yang berkepentingan, dalam hal ini turut berpartisipasi ahli-ahli dari RRT, Taiwan, Hongkong, Macau, Singapore, Malaysia dan wakil komunitas Huaren lainnya juga dari Jepang dan Korea- tujuannya adalah standarisasi, bukan penghapusan sistem jiantizi (huruf yang disederhanakan)- maksud standarisasi itu adalah adalah sebagai win-win solution antara fantizi dan jiantizi- huruf-huruf jiantizi yang dianalisa tidak sesuai kaidah budaya akan dikoreksi, namun bukan berarti semuanya kembali ke fantizi- proyek standarisasi ini bersifat jangka menengah dengan jangka waktu sekitar 20 tahun- tidak ada upaya politisasi dalam rangka standarisasi ini, karena bekerja dalam rangka kebudayaan, coba bandingkan dengan isi berita dajiyuan / erabaru yang sudah penuh dengan politisasi

Read More......

Articel HoteL


Santika Important Person
Our Santika Important Person program is designed to cater to provide extra services and convenience to those of guests who regularly travel around Indonesia, as well as offer numerous advantages available at any of our hotels nationwide.
Simply complete the membership form and hand it to the Guest Relations Officer on duty. Your new membership card will be sent together with terms and conditions of use to the address you stipulate on the form. You will then be eligible to take advantage of the many benefits of membership.
SANTIKA IMPORTANT PERSON MEMBERSHIP BENEFITS
10% discount on food*
10% discount on drinks**Notes on food and drink discounts: (i) Also valid for non-staying members(ii) Excludes Banquet and other special events
10% discount on laundry and pressing (excludes dry cleaning)
One special complimentary stay voucherMembers who have stayed at any one of our hotels ten times or accumulate 30 nights are eligible to receive one free night's stay at any of our hotels simply by production of valid receipts. This offer includes breakfast for one or two persons. You can elect to use your complimentary voucher yourself, or gift it to a friend or family member.
Santika Special Service
Single room price for one or two persons
Breakfast for one or two persons
Free airport/station transfer at selected hotels, upon advance confirmation of arrival times (excludes Jakarta, Bali and Surabaya)
Coffee and tea-making facilities available in your room
Complimentary newspaper
Welcome drink upon arrival
SANTIKA IMPORTANT PERSON - TERMS AND CONDITIONSGeneral Conditions
Acceptance of membership and all terms and conditions of membership including SIP services and benefits offered shall be at the discretion of Hotel Santika Indonesia management. Hotel Santika Indonesia management reserves the right to change, amend or cancel the program from time to time without prior notification.
All decisions made by the management of Hotel Santika Indonesia relating to terms and conditions and procedures in respect of the SIP shall be deemed absolute and final.
In the event that an SIP member changes home or office address, he or she shall notify Hotel Santika Indonesia's Corporate Marketing Office.
SANTIKA IMPORTANT PERSON - OBTAINING SERVICES AND BENEFITS
Present your membership card each time you check in and ask the hotel staff to stamp it as proof of your stay.
To obtain services and benefits, present your membership card to the hotel staff.
Upon checking out, present your membership card once again for validation of the number of nights of your stay.
Check the discounts available.
PROOF OF STAY
Each time you check in, ask the hotel staff to stamp your membership card as proof of your stay. One stamp may be received per room occupied.
Upon checking out, ask the hotel staff to validate the number of nights of your stay.
FULLY TRANSFERABLE
Use of your membership card is transferable.
Room reservations must be made by the member himself/herself, or by a member of his/her staff, or by his/her office.
RESTRICTIONS
Benefits and services offered to SIP members can vary from hotel to hotel, or may not be available at certain hotels.
Discounts and benefits or services available to SIP members that are not offered by a particular hotel for any reason whatsoever may not be changed or claimed in arrears.
Benefits and services offered to SIP members may not be exchanged for other benefits or cash.
Use of your SIP membership card and your rights to SIP benefits and services can not be linked to other promotion programs or similar programs offered by Hotel Santika or special contract prices or reservations made by third parties.
The SIP program is valid only for Indonesian citizens and KITAS holders.
In the event of card loss or expiry, the total number of nights stayed up to that point shall not be recognized and shall be annulled, and new terms and conditions shall become valid upon issue of your new card.
DEFINITIONS
SIP : Santika Important Person - an awards program for Hotel Santika Indonesia guests
Member : Any individual guest participating in the SIP program
Hotel : Hotel Santika
Stamp : Proof that a member has stayed at Hotel Santika
Validation : Total number of room nights stayed by a member
Discount : A reduced price offered to a member
Room Night : The number of nights stayed at any Hotel Santika hotel
STAMPING PROCEDURE
Only cards of members who have actually stayed for one or more room nights at the hotel will be stamped. Card of members who have only reserved a room will not be eligible for stamping.
Cards will only be stamped once per room per stay, and the number of room nights stayed at that particular hotel will be validated.
VOUCHER CLAIM PROCEDURE
In the event that a membership card has been used to check in to any Hotel Santika at least 10 times (and has received at least 10 stamps) or in the event that a member has stayed at least 30 room nights (and has proof of stay recorded on his/her membership card), please submit your card to any Hotel Santika Front Office Manager or Hotel Santika Corporate Marketing & Reservation Office in Jakarta.
Give your identity and ask the office on duty to give you a temporary card. You can use this while your new membership card is being processed.
Your old membership card will be processed at Hotel Santika Head Office, and you will receive:a. Free stay voucherb. New membership cardc. New terms and conditions of use
Your voucher and new membership card will be sent to the address of the first member name recorded in the Hotel Santika Indonesia database.

Read More......

Hard-disk KnowLedge







Mengenal Teknologi HARD DISK
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

Trend Perkembangan HardDisk

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

b. Struktur head baca/tulis
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

3. Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa

Teknologi Harddisk masadepan
Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

  • Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

  • Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

  • Sectors dan Tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.
Ada ribuan sector dalam HD
1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi

  • Bahan Pembuat Hardisk

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Read More......

Minggu, 25 November 2007

PoSTed Me

Wo du shu zai VEDC........Wo xi huan du shu zai nar.........
Ya,disini nih gue nemuin temen2 yang super heboh mule dari yang kaTro, koCak, & yang malu2in juga ada kok poko'na komplit deh..........
Lu bisa Liat ndiri kan dari wajah2 mReka yang lagi pose tuh hehehe..........

Read More......